Serius Tanggani PMK, Babinsa Lakukan Pengecekan Dan Penyemprotan Disinfektan

    Serius Tanggani PMK, Babinsa Lakukan Pengecekan Dan Penyemprotan Disinfektan

    SUMENEP - Perhatian yang serius terus ditunjukan personel Babinsa Jajaran Koramil 0827/11 Pasongson dan instansi terkait dalam mencegah dan mengantisipasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak sapi.

    Buktinya, Babinsa Desa Prancak Serda Joni duwi Winarto bersama Bhabinkamtibmas dan petugas vaksin dari Dinas Peternakan Kabupaten Sumenep melakukan penyemprotan Desinfektan Vaksin dan Pemeriksaan Hewan Ternak di Desa Prancak Kecamatan Pasongson Kabupaten Sumenep. Selasa (26-07-2022).

    Kegiatan Vaksin hewan ternak (Sapi) yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan Kabupaten khusus Desa Prancak dengan alokasi Vaksin 1.000 Vaksin untuk hewan ternak sapi tersebut dipimpin bapak Faturahman selaku Dr hewan.

    Dalam kegiatan petugas gabungan melaksanakan vaksinasi serta penyemprotan ternak sapi yang ada di Desa Prancak dengan target vaksinasi 100 ekor dan tervaksin hari ini 63 ekor, dengan rincian sebanyak 47 ekor sapi. 

    Selain melakukan vaksin, petugas juga memberikan penyuluhan terhadap peternak agar melakukan usaha pencegahan dengan menjaga kebersihan kandang dan pemberian tambahan obat/vitamin pada ternak. 

    "Kami himbau kepada warga agar melaksanakan pencegahan terlebih dahulu dengan menyemprotkan desinfektan dan membersihkan kandang serta memberikan obat vitamin tambahan agar ternak tidak terjangkit wabah PMK, " ujar Babinsa.

    sumenep
    YUDIK

    YUDIK

    Artikel Sebelumnya

    Bentuk Kepedulian Babinsa Bantu Warga Lakukan...

    Artikel Berikutnya

    Kemenag Sumenep Bakal Berangkatkan Empat...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Apel Komandan Satuan Jajaran TNI Angkatan Udara 2024, Lanud Sultan Hasanuddin Terima Penghargaan Zona Integritas
    Kepala Bakamla RI Pimpin Makan Siang Bergizi Terhadap 2.500 siswa/i sekolah di seluruh Indonesia